Rindu yang Tak Kunjung Usai

Dalam ingatan ini masih teringat semua janji dan kata kata manis yang kamu ucapkan untukku 7 tahun yang lalu.
kamu ingat ? kamu pernah berjanji untuk menemani masa masa tua ku nanti, kamu berjanji untuk membawa ku pergi dengan denok yaaaa vespa tua kesayangan mu itu. Namun sayang kini denok sudah berpindah tuan, begitu pun dengan hatimu. iya kan ?
Tak usah kamu takut dengan perasaaan ku yang tak kunjung padam ini, biarlah kamu tak usah takut merasa bersalah... upssss tapi yang ku tau kamu biasa biasa saja untuk sejauh ini. iya kan? bahkan dalam hitungan hari setelah perpisahan kita, kamu sudah menemukan penggantiku. Aku turut bahagia, aku harapkan kamu selalu baik baik saja.
Jangan seperti aku, yang rapuh sendiri tanpa kehadiran kamu, tanpa sapaan hangat darimu di whatsapp ku, tanpa komenan lucu darimu di beranda facebook ku.
Seharusnya aku sudah terbiasa dengan atau tanpa dirimu di hidupku, tapi rasanya terlalu berat. terlalu menyakitkan. bahkan tanpa kau ucapkan perpisahan selamat tinggal.
semua memang terasa tidak adil jika ku mengingatmu bisa bahagia tanpa aku, bisa memiliki pengganti ku, dan bisa melupakan aku dengan mudah.
sebenarnya apa arti aku dulu di hatimu? hanya pelarian sajakah? hanya tempat yang kau cari di saat kau butuh saja kah ? aku memang bodoh. aku menganggap segala nya cinta. nyata nya bagimu itu hanya kata kata biasa.
ternyata begini jatuh cinta sendiri, berjuang sendiri dan terluka pun sendiri.
nyata nya cinta ku yang tulus selalu memaafkan, dan selalu berharap kamu untuk pulang.
aku selalu ingat kata kata ini, "kadang orang yang membuat mu tertawa kencang berpotensi membuat tangismu paling kencang pula"



Hei kamu, sadarlah
jika kamu rindu kan seseorang yang selalu menyayangimu tanpa rasa jemu, itu aku
pulanglah kesini
aku selalu menanti
untuk kita bisa bersama kembali
dan mewujudkan semua janji
kelak menjadi bahagia yang abadi







                                                     Dari seseorang yang selalu merindukan tanpa pernah di rindukan


Komentar

  1. Sejak pertama kali hingga berulang-ulang kali baca blog ini, ada banyak hal ingin kutanyakan. Ada banyak hal yang ingin kusampaikan. Hanya saja, apakah masih boleh menanyakan dan menyampaikannya? Apalagi setelah kejadian hampir sebulan belakangan ini.

    Jika kamu membaca tulisan ini, just feel it (i hope you can felt it). Mungkin perasaan itu bisa sedikit memberi bayangan; pertanyaan dan ungkapan apa yang akan aku sampaikan.

    Itupun kalau masih dianggap penting sih 😅. Tetap semangat dan jaga kesehatan ya. Remember that I will always for you.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you udah baca tulisan orang yang patah hati dulu ini, tapi sama sekali ini tidak ada kaitannya dengan hubungan kita kemarin. Bahagia selalu dan semoga lekas menemukan yang terbaik.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer